Seorang sahabat memberitahukan bahwa ia akan pergi ke luar negeri untuk mengikuti suatu pertemuan selama satu minggu. Satu-satunya masalah adalah, ia tak punya cukup pakaian. Ia benar-benar membutuhkan beberapa pakaian. Maka ia pergi ke toko setempat yang menjual pakaian murah dan ia merasa senang karena di sana terdapat sederet setelan pakaian.
Ketika ia berbicara kepada si penjual, "Saya membutuhkan beberapa pasang pakaian," penjual itu tersenyum dan berkata, "Oh kami punya banyak. Hanya, perlu Anda ketahui bahwa pakaian-pakaian itu berasal dari rumah mayat. Pakaian-pakaian itu sudah dicuci dan distrika, tetapi dulu dipakai untuk mayat. Tak ada masalah sebenarnya; saya hanya tidak ingin Anda merasa terganggu karenanya. " Teman saya mengatakan,"Oh tidak masalah". Maka ia membeli beberapa potong pakaian seharga 25 dollar persetel.Ketika kembali ke kamarnya, ia mulai berdandan untuk pertemuan malam itu. Saat mengenakan setelan itu, ia sangat terkejut karena pada pakaian itu tidak terdapat lubang pada saku-sakunya. Semu sisi saku itu dijahit rapat! Meski terkejut, ia kemudian berpikir. Tentu saja mayat-mayat tidak membawa apa pun ketika mereka meninggal. Pakaian itu tampaknya mempunyai saku, tetapi sebenarnya hanyalah saku palsu.
Melalui kisah ini, kita diingatkan bahwa hidup ini hanya sementara, dan ketika kita kembali pada Sang Pencipta, kita tidak dapat membawa apa-apa. Itu sebabnya jangan sia-sia kan hidup yang singkat ini. Jalanilah hidup ini dengan penuh tanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar